Mengenal Arahan Asas Konfigurasi Router Cisco (CLI Cisco IOS)

Pada posting ini saya akan menyatakan tentang konfigurasi asas router Cisco dengan tujuan untuk mengenal sintaq CLI (Command Line Interfaces) pada Cisco IOS (Internetwork Operating System) bagi yang pertama kali atau baru hendak belajar networking dengan Cisco Devices. Konfigurasi ini boleh dilakukan secara simulasi pada Cisco Packet Tracer ataupun GNS3(Grafical Network Simulator 3).
Konfigurasi yang akan dicatatkan dalam artikel ini adalah :
Mode Router
Memasuki mode konfigurasi global (Global Configuration Mode)
Konfigurasi router :
–          Nama router
–          Password
–          Password terenkripsi
–          Nama interfaces
–          Perpindahan antara interfaces
–          Konfigurasi interfaces Serial
–          Konfigurasi interfaces Fast Ethernet
–          Membuat banner mesej MOTD (Message of the Day)
–          Membuat banner login
–          Menempatkan local host domain ke IP address
–          Arahan no ip domain-lookup
–          Arahan exec-timeout
–          Menyimpan konfigurasi
–          Menghapus konfigurasi
Arahan show untuk verifikasi konfigurasi router
Menjalankan arahan EXEC di mode konfigurasi dengan arahan do
MODE ROUTER
Router>Mode user
Router#Mode privileged (dikenal juga sebagai EXEC-level mode)
Router(config)#Mode global konfigurasi
Router(config-if)#Mode interface
Router(config-subif)#Mode subinterface
Router(config-line)#Mode line
Router(config-router)#Mode konfigurasi router
Catatan : masih ada mode yang lain selain mode diatas. Arahan pada tiap mode berbeza, misal jika kita menaip arahan show running-config di mode interface akan error.

MEMASUKI MODE KONFIGURASI GLOBAL
Router>Melihat konfigurasi dengan terbatas dan tidak boleh mengkonfigurasi apapun dalam mode ini
Router>enableArahan untuk masuk mode privileged
Router#Mode ini sudah boleh melihat seluruh konfigurasi router dan berpindah ke mode konfigurasi global
Router#configure terminalArahan untuk masuk ke global konfigurasi
Router(config)#Pada prompt ini kita sudah boleh melakukan konfigurasi

KONFIGURASI NAMA ROUTER
Router(config)#hostname CiscoMengganti nama router dengan cisco (router boleh dinamakan dgn apa saja)
Cisco(config)#

KONFIGURASI PASSWORD
Router(config)#enable password ciscoSetting enable password
Router(config)#enable secret classSetting enable secret password
Router(config)#line console 0Memasuki mode console line
Router(config-line)#password consoleSetting mode console line password dengan console
Router(config-line)#loginMengaktifkan semakan password ketika login
Router(config)#line vty 0 4Memasuki mode vty line untuk 5 vty line
Router(config-line)#password telnetSeting vty password dengan telnet
Router(config-line)#loginMengaktifkan semakan password ketika login
Catatan : enable secret password secara default diencrypt, namun enable password tidak. Dalam konfigurasi sebenar tidak digalakkan menggunakan enable password, selalu gunakan enable secret password untuk keselamatan.


PASSWORD ENCRYPTION
Router(config)#service password-encryptionMenerapkan enkripsi password (enkripsi lemah)
Router(config)#enable password ciscoMengubah enable password menjadi cisco
Router(config)#line console 0Berpindah ke mode line console
Router(config-line)#password ciscoMeneruskan setting password seperti diatas
Router(config-line)#exitKeluar dari mode line console
Router(config)#no service password-encryptionMematikan enkripsi password
Catatan : jika kita menghidupkan service password-encryption, menggunakannya, lalu mematikannya, maka password yang sudah terenkripsi sebelumnya akan tetap terenkripsi. Password yang ditaip seterusnya tidak terenkripsi.


KONFIGURASI INTERFACES
Router(config)#interface serial 0/0/0Memasuki mode konfigurasi interface serial
Router(config-if)#description Link ke ISPMenambah description interface (optional)
Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0Konfigurasi IP address dan subnetmask pada interface
Router(config-if)#clock rate 64000Konfigurasi clock rate (berlaku untuk DCE interface)
Router(config-if)#no shutdownMenghidupkan interface secara administrative
Catatan : arahan clock rate hanya digunakan untuk serial interface yang menggunakan kabel serial DCE saja. Clock rate harus selalu dikonfigurasi di salah satu serial antara kedua Router yang memakai kabel serial.
Router(config)#interface fastethernet 0/0Memasuki konfigurasi fastethernet interface
Router(config-if)#description LAN LOCALMenentukan deskripsi interface dengan LAN LOCAL
Router(config-if)#ip address 192.168.1.10 255.255.255.0Konfigurasi IP address dan subnetmask
Router(config-if)#no shutdownMenghidupkan interface secara administrative
Router(config-if)#interface serial 0/0/0Berpindah secara langsung ke interface ke serial
Router(config-if)#exitKeluar dari mode interface/kembali ke mode sebelumnya


BANNER
Router(config)#banner motd  # isi mesej #Menambah mesej login (message of the day)
Router(config)#banner login # isi mesej #Menambah banner ketika login
Router(config)#no banner loginArahan untuk membatalkan banner login


MEMETAKAN LOCAL HOST KE IP ADDRESS
Router(config)#ip host mdyie 192.168.2.5Mendaftarkan ip 192.168.2.5 ke local host name mdyie
Router#ping mdyie
=
Router#ping 192.168.2.5
Kedua arahan tersebut mengakses ke objek yang sama : mengirim mesej echo (ping) ke alamat 192.168.2.5
Catatan : secara default no port arahan ip host adalah 23 (telnet). Host name tersebut boleh dipakai untuk telnet.
Router#mdyie = Router#telnet mdyie = Router#telnet 192.168.2.5
Router(config)#no ip domain-lookupMematikan ciri automatic translations arahan yang tidak diketahui ke domain atau local host name
Catatan : semua arahan salah (tidak diketahui) yang ditaipkan, maka router akan menunggu selama beberapa minit untuk mentafsirnya / resolve arahan tersebut ke domain server 255.255.255.255? secara default router akan mencuba menterjemahkan setiap arahan salah yang kita taipkan ke DNS server pada alamat 255.255.255.255. Jika kita tidak akan menkonfigurasi server DNS, sebaiknya matikan saja ciri ini untuk menjimatkan waktu jika kita sering salah dalam menaip arahan pada CLI.


LOGIN TIME OUT
Router(config)#line console 0Memasuki mode console line
Router(config-line)#exec-timeout 0 0Setting batas waktu log off automatik ke 0 0 (minit saat). Value ini dimaksudkan router tidak pernah log off


MENYIMPAN DAN MENGHAPUS KONFIGURASI
Router#copy running-config startup-configMenyimpan konfigurasi yang sedang berjalan di NVRAM
Router#copy running-config tftpMenyimpan konfigurasi yang sedang berjalan di TFTP server secara remote.
Router#erase startup-configMenghapus file konfigurasi dari VNRAM


ARAHAN “SHOW”
Router#show ?Melihat semua arahan yang tersedia
Router#show interfacesMelihat statistik semua interface
Router#show interface serial 0/0/0Melihat statistik sebuah interface
Router#show ip interface briefMelihat semua interface dengan informasi yang ringkas, termasuk status dan konfigurasi IP pada tiap interface
Router#show controllers serial 0/0/0Melihat statistik hardware sebuah interface. Maklumat yang terlihat adalah clock rate dan kabel DCE atau DTE yang terhubung atau tidak ada kabel yang terhubung.
Router#show hostMelihat local host cache
Router#show usersMelihat user yang sedang bersambung
Router#show historyMelihat history dari arahan yang sudah ditaipkan
Router#show flashMelihat info memory flash
Router#show versionMelihat versi IOS
Router#show arpMelihat arp table
Router#show protocolsMelihat status protocol layer 3 yang telah dikonfigurasi
Router#show startup-configMelihat konfigurasi yang tersimpan di NVRAM
Router#show running-configMelihat konfigurasi yang sedang berjalan di RAM


Arahan EXEC pada mode konfigurasi global : arahan “DO”
Router(config)#do show running-configMengakses arahan level privileged show running-config ketika sedang berada pada mode konfigurasi global
Router(config)#Router akan tetap pada mode konfigurasi global setelah menaip arahan do
Catatan : arahan do sangat bermanfaat ketika kita ingin menaip arahan level EXEC ketika sedang berada pada mode konfigurasi global atau submode apapun.

Comments

Popular posts from this blog

Tips Mencari Idea Tajuk Projek Akhir yang Berkualiti

Final Year Project Idea – Network Configuration Management.